Renungan Batin: Anakku Karunia Tuhan

”Anak-anakku, silakan kamu bermain dengan ”kegaduhan”mu saat ini. Karena kondisi ini akan cepat berlalu. Kelak aku akan merindukan suasana gaduh dan ramai lagi. Waktu akan terasa cepat, di mana kamu akan punya dunia sendiri di luar sana. Jam sekolah yang “memaksa”mu harus berlama-lama di sana. Teman-teman bermain di luar yang menarikmu untuk berekplorasi ke dunia yang lebih luas. Pacarmu dan kelak teman hidupmu akan membawamu pergi ”terbang” lepas ke luar dari sarang.”

Lewat kisah-kisah yang menyentuh, buku ini mengajak para pembacanya untuk lebih memahami dan menyelami bagaimana memaksimalkan peran masing-masing, entah sebagai orang tua maupun anak. Semua kisah dalam dituliskan dalam tutur menarik, ringan, yang mendeskripsikan relasi penuh kasih antara orang tua dan anak

Dengan apik, Mas Daniel menggambarkan perasaan seorang ayah terhadap anaknya, sebaliknya bagaimana anak menghayati keayahan ayahnya. Misalnya, saat Mas Daniel menggambarkan perasaannya sebagai seorang ayah ketika mendampingi anaknya melewati sesi-sesi terapi yang menyakitkan dan menyayat hatinya. Tetapi sikap Kai, anak bungsunya, justru memberi kekuatan kepada Sang Ayah. Semua digambarkan dengan terbuka. Tentu untuk menjadi teladan bagi Pembaca.

Stok 248

SKU: 1571bacaan Kategori: Tag: , ,
Bagikan:

Informasi Tambahan

Berat 0,3 kg

Ulasan

Belum ada ulasan.

Jadilah yang pertama memberikan ulasan “Renungan Batin: Anakku Karunia Tuhan”

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *