Posted on Tinggalkan komentar

Musim Berganti

Kitab Keluaran dimulai dengan kisah pahit. Israel yang semula merupakan kesayangan penguasa Mesir, bahkan diberi tempat khusus di delta sungai Nil, telah menjadi bangsa yang menakutkan penguasa baru. Bagi dia kisah Yusuf, yang menyelamatkan Mesir dari bencana kelaparan, tinggal sejarah.

Photo by Chris Lawton on Unsplash

Sang Penguasa kemudian menetapkan tindakan ”bijaksana”, yang merupakan petaka bagi Israel. Dari bangsa kesayangan, Israel menjadi bangsa budak. Mereka menjalani kerja paksa mendirikan kota-kota perbekalan bagi Firaun, yakni Pitom dan Raamses. Israel hanya bisa menerima. Musim berganti. Namun, penulis mencatat, ”tetapi makin ditindas, makin bertambah banyak dan berkembang mereka, sehingga orang merasa takut kepada orang Israel itu” (Kel. 1:12).

Makin ketakutanlah penguasa baru itu. Ketakutan akan balas dendam membuatnya mengubah ”kebijaksanaan” dengan cara membunuh semua bayi laki-laki Israel yang baru lahir. Dampak musim bertambah parah. Akan tetapi, kebijakan kedua ini pun gagal. Sifra dan Pua, kedua bidan itu, ternyata lebih takut kepada Allah ketimbang penguasa Mesir. Ketakutan penguasa Mesir makin menjadi. ”Kebijaksanaannya” makin berkembang: melemparkan semua bayi laki-laki Ibrani ke sungai Nil.

Awalan Kitab Keluaran, yang berakhir dengan pembebasan Israel dari Mesir, membuktikan karya pemeliharaan Allah. Situasi dan kondisi dapat berubah dalam sekejap, tetapi kasih setia Tuhan tiada berubah. Dengan cara-Nya sendiri, Allah menyertai umat-Nya. Penyertaan Allah ini terekam juga dalam Kidung Populer Rohani Tempo Dulu: ”Tak pernah Dia janji slalu ’kan panas. Tak pernah Dia janji hanya ada hujan. Tapi Dia janjikan memberi kekuatan bila badai topan melandamu”.

Musim boleh berganti. Bisa jadi berimbas pada pekerjaan kita. Namun, penyertaan Allah tetap. Allah tidak menjanjikan kondisi kerja yang serbabaik, tapi Dia menjanjikan kekuatan. Sebab kita milik-Nya!

Selamat Bekerja,

Yoel M. Indrasmoro
Direktur Literatur Perkantas Nasional

Bagikan:
Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *