Jagat tenis dikejutkan minggu lalu dengan kelahiran juara baru tunggal putri Australia Terbuka (1/2/2020). Sang juara Sofia Kenin mementahkan prediksi pasar taruhan, juga pendapat orang-orang yang meragukan kemampuannya. Di negerinya sendiri, Amerika Serikat, Kenin berada di bawah bayang-bayang Serena Williams, Madison Keys, juga Cori ”Coco” Gauff, petenis 15 tahun yang menembus babak keempat Wimbledon 2019.
Kepada publik, Kenin berpesan, ”Jika punya mimpi, kejarlah.” Pesan yang telah dibuktikannya sendiri di lapangan. Jalannya memang tidak mulus. Kemenangan di Australia Terbuka tercapai setelah kehilangan set pertama. Akan tetapi, semangat bertandingnya membuat dia sanggup membalikkan keadaan.
Kepada Timotius, Paulus berpesan, ”Jangan lalai dalam mempergunakan karunia yang ada padamu, yang telah diberikan kepadamu oleh nubuat dan dengan penumpangan tangan sidang penatua” (1Tim. 4:14).
Karunia yang dimaksudkan di sini adalah jabatan pemimpin jemaat yang diemban Timotius. Itu analog dengan SK Pengangkatan Kerja dalam dunia sekuler. Dan kerja merupakan karunia terbesar manusia setelah keselamatan.
Mungkin persoalan kita bukanlah lalai. Hanya kadang, mungkin karena bosan, kita malah bersikap setengah-setengah dalam bekerja. Yang penting selesai.
Padahal, kerja adalah karunia Allah sendiri. Dan Dia ingin melayani dunia ini melalui kerja kita. Jadi, jangan setengah-setengah. Dan kita bisa belajar dari Kenin dalam hal ini.
Selamat Bekerja!
Yoel M. Indrasmoro
Direktur Literatur Perkantas Nasional