Posted on Tinggalkan komentar

Yang Terbesar

(Luk. 22:24-30)

”Terjadilah juga pertengkaran di antara murid-murid Yesus, siapakah yang dapat dianggap terbesar di antara mereka.” Lukas tampaknya tak mau menyembunyikan fakta ini. Bahwa beberapa saat menjelang penyaliban Yesus menyaksikan bahwa para murid berdebat, bahkan bertengkar soal siapa yang terbesar di antara mereka.

Bisa jadi mereka tengah menyiapkan suksesi sepeninggal Yesus. Namun, apa pun itu, kelihatannya para murid juga belum memahami benar konsep Kerajaan Allah yang ditawarkan Yesus selama ini.

Atau mungkin juga perdebatan mengenai siapa yang terbesar sedikit banyak memang berkait dengan persoalaan siapa yang akan menjadi pengkhianat di antara mereka. Suasananya bisa jadi saling curiga dan saling menyalahkan. Dan akhirnya merembet siapa yang paling berjasa dan berhak mengeklaim diri sebagai yang terbesar.

Yesus menanggapi pertikaian itu dengan nasihat: ”Raja-raja bangsa-bangsa memerintah rakyat mereka dan orang-orang yang menjalankan kuasa atas mereka disebut pelindung-pelindung. Tetapi kamu janganlah demikian. Yang terbesar di antara kamu hendaklah menjadi seperti yang paling muda dan pemimpin menjadi seperti pelayan. Sebab siapakah yang lebih besar: Yang duduk makan, atau yang melayani? Bukankah dia yang duduk makan? Tetapi Aku ada di tengah-tengah kamu sebagai pelayan.”

Yesus menegaskan bahwa yang terbesar hendaknya menjadi yang paling muda dan pemimpin hendaknya menjadi seperti pelayan. Anggapan dunia: yang besar pastilah yang duduk makan. Namun, Yesus menyatakan bahwa Dia adalah pelayan para murid-Nya. Inilah konsep Kerajaan Allah.

Apakah ini berarti Sang Guru melarang para murid-Nya untuk menjadi yang terbesar? Tidak juga. Sepertinya Sang Guru malah mendorong para murid-Nya untuk menjadi yang terbesar. Dan jalan menuju ke sana adalah dengan cara menjadi pelayan. Di mata Yesus Orang Nazaret, kebesaran seseorang terlihat dalam kepelayanannya.

Yoel M. Indrasmoro
Literatur Perkantas Nasional

 

Bagikan:
Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *