Lembaga Alkitab Indonesia memberi judul ”Nyanyian Kemenangan bagi Orang Israel” untuk Mazmur 149. Menariknya adalah pemazmur mengakui bahwa kemenangan itu didapat bukan karena kemampuan strategi militer Israel. Pada ayat 4, pemazmur menyatakan: ”Sebab TUHAN berkenan kepada umat-Nya, Ia memahkotai orang-orang yang rendah hati dengan keselamatan.” Dalam Alkitab Bahasa Indonesia Masa Kini tertera: ”TUHAN berkenan kepada umat-Nya; Ia memberi kemenangan kepada orang yang rendah hati.”
Perkenanan Allah merupakan dasar kemenangan Israel. Allah yang memberi mereka kemenangan. Tentu saja itu tidak berarti Israel hanya diam berpangku tangan. Tidak. Israel mengerjakan bagiannya, bertempur. Dan Allah memberkati mereka dalam pertempuran itu.
Itu hanya mungkin terjadi ketika Israel merasa perlu memohon berkat Allah. Memohon berkat mensyaratkan hati yang rendah. Mustahil orang yang tinggi hati memohon berkat. Dan yang paling penting, Allah berkenan kepada Israel.
Sejatinya Allah juga berkenan kepada kita ketika Dia menebus kita. Persoalannya adalah sebagai orang-orang yang telah ditebus, apakah kita terus hidup sesuai kehendak-Nya. Hidup sesuai kehendak-Nya berarti hidup dalam perkenan-Nya. Tak mudah memang. Akan tetapi, itulah panggilan kita jika berharap Allah terus berkenan kepada kita.
SMaNGaT,
Yoel M. Indrasmoro
Literatur Perkantas Nasional
Foto: Doran Erickson