Posted on Tinggalkan komentar

Perumpamaan Biji Sesawi

(Luk. 13:18-19)

Mulanya kecil saja. Biji sesawi hanya satu milimeter saja panjangnya. Tetapi, ketika ditaburkan, dia akan menjadi pohon sesawi yang tingginya bisa mencapai 3 meter. Itu baru yang di atas tanah. Tajuk merupakan proyeksi akar. Jadi, dari 1 milimeter menjadi 6.000 mm. Perubahannya mencapai 6.000 kali lipat.

Biji sesawi itu kecil. Namun, dari sesuatu yang kecil itu bisa berubah menjadi tumbuhan besar. Yang dimaksudkan Yesus dengan biji sesawi bukanlah sawi, atau sayuran yang kita kenal di Indonesia. Tumbuhan sesawi merupakan tumbuhan keras yang besar.

Biji sesawi itu tak hanya menjadi besar, tetapi cabang-cabangnya sedemikian rindang sehingga menjadi rumah bagi burung-burung di udara. Pohon sesawi itu malah menjadi ekosistem tersendiri, di mana burung-burung beranak pinak di situ. Tak hanya menjadi besar, tetapi, lebih dari itu, menjadi berkat.

Karena itu, jangan anggap remeh yang kecil itu. Jika kita melihat hal-hal kecil, baiklah kita memandangnya menurut cara pandang Allah. Dan itulah nilai utama dalam Kerajaan Allah.

Dengan kata lain, seseorang yang hidup di dalam Kerajaan Allah perlu menghargai hal-hal kecil. Persoalannya, manusia kadang hanya memperhatikan hal-hal besar. Dan sering lupa bahwa hal-hal besar dimulai dari hal-hal kecil, hal-hal sepele.

Akan tetapi, jangan kita lupa, biji bisa menjadi pohon karena rela ditaburkan. Jika tidak, ya tinggal biji yang kecil itu. Ketika mau ditabur, mau menjadi rusak, pada titik itulah biji itu akan menjadi besar.

Mau ditabur berarti tidak lagi menjadi penentu. Penabur itulah yang menentukan. Mau ditabur berarti menyerahkan diri kepada Allah saja. Mau ditabur berarti merelakan diri kepada Sang Penabur. Itu berarti menyerahkan masa depan hanya kepada diri Sang Penabur. Itu berarti juga hidup berbuah. Sehingga orang lain merasakan juga berkat Allah.

Yoel M. Indrasmoro
Literatur Perkantas Nasional

Bagikan:
Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *