Posted on Tinggalkan komentar

Persekutuan Umat Beriman

Asaf memulai Mazmur 75 dengan syukur: ”Kami bersyukur kepada-Mu ya Allah, kami bersyukur.” Bersyukur atas perbuatan-perbuatan besar Allah.

Asaf tampaknya sengaja memakai kata ganti orang pertama jamak “kami”. Itu berarti pula ada ingatan kolektif. Ini menjadi sungguh penting dan bermakna karena daya ingat manusia terbatas. Ingatan kolektif, itu juga berarti rasa syukur kolektif, akan membuat orang yang lupa karya Allah dalam dirinya menjadi ingat kembali.

Berkait pandemi COVID-19, persekutuan umat beriman menjadi sebuah kemestian. Dalam persekutuan iman kita bisa saling menguatkan dan mengingatkan bahwa Allah tak pernah meninggalkan kita. Jika Allah pernah melakukan yang baik pada masa lalu, Dia juga akan melakukan yang sama.

Sebab kita adalah umat milik-Nya, yang telah ditebus dengan darah-Nya sendiri. Percayalah!

SMaNGaT,

Yoel M. Indrasmoro
Literatur Perkantas Nasional

Foto: Istimewa

Bagikan:
Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *