Posted on Tinggalkan komentar

Perbendaharaan Salju

(Ayb. 38:22-30)

”Apakah engkau telah masuk sampai ke perbendaharaan salju, atau melihat perbendaharaan hujan batu, yang Kusimpan untuk masa kesesakan, untuk waktu pertempuran dan peperangan” (Ayb. 38:22-23).

Jawabannya pasti tidak. Ayub tak mungkin berkata bahwa dia tahu banyak tentang hujan salju, bahkan hujan batu. Menarik disimak, tentu dalam pemahaman manusia kala itu, Allah dipercaya tahu berapa jumlah salju dan batu yang dipersiapkan-Nya bagi manusia.

Tak hanya Ayub, meski pengetahuan meterologi telah berkembang pesat pada abad XXI ini, tak ada orang yang bisa memastikan cuaca. Hingga hari ini istilah yang dipakai adalah ”prakiraan cuaca” dan itu masih sama dengan 40 tahun lalu. Tak pernah dipakai istilah ”kepastian cuaca”.

Manusia memang tak punya kepastian berkait cuaca. Dan karena itu, kita masih juga menggunakan peribahasa ”sedia payung sebelum hujan”. Peribahasa ini menolong kita untuk tetap rendah hati dan siap menghadapi segala kemungkinan. Ya, berkait cuaca, kita tak mungkin sombong di hadapan Allah.

Yoel M. Indrasmoro
Literatur Perkantas Nasional

Bagikan:
Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *