Posted on Tinggalkan komentar

Kunjungan Maria

(Luk. 1:39-45)

ā€¯Diberkatilah engkau di antara semua perempuan dan diberkatilah buah rahimmu. Siapakah aku ini sampai ibu Tuhanku datang mengunjungi aku? Sebab sesungguhnya, ketika salammu sampai di telingaku, anak yang di dalam rahimku melonjak kegirangan. Berbahagialah ia yang percaya, sebab apa yang dikatakan kepadanya dari Tuhan, akan terlaksanaā€¯ (Luk. 1:42-45).

Di mata Lukas, berkaitan dengan kedatangan Mesias, Maria menjadi figur sentral. Apa pun yang dilakukan Maria menjadi penting dalam pandangannya. Tak heran, jika Lukas berupaya menceritakan sepak terjang Maria. Dalam perspektif Lukas, kunjungan Maria ke pegunungan Yehuda pun bukan peristiwa biasa. Dan karena itulah, Lukas mencatatnya.

Kita tidak akan pernah tahu persis alasan di balik kunjungan itu. Meskipun demikian, kita bisa menduga bahwa kehadiran Maria pastilah memberikan penghiburan sendiri bagi Elisabet. Meski bukan Raja Damai, tindakan Maria tampaknya memberikan kedamaian bagi Elisabet, kerabatnya yang sedang mengandung.

Kunjungan Maria sesungguhnya merupakan aksi damai. Berkunjung mensyaratkan adanya waktu dalam diri seseorang untuk pergi ke rumah pihak lain. Artinya: dia menyediakan waktu untuk orang lain. Pribadi yang dikunjungi merupakan sosok yang penting di mata orang tersebut. Begitu pentingya, sehingga dia merasa harus menyambanginya.

Elisabet pun bersaksi bahwa kedatangan Maria memang memberikan rasa damai. Istri Zakharia itu menyatakan bahwa salam Maria membuat bayi dalam rahimnya bergerak kegirangan. Pemberian salam pun merupakan aksi damai. Bagaimanapun, salam berarti damai. Memberikan salam berarti pula memberikan damai.

Kita, orang percaya abad XXI, pun dipanggil untuk memberikan salam (damai) kepada sesama. Tentunya, bukan sekadar kata, tetapi tindakan-tindakan nyata yang membuat orang di sekitar kita sungguh-sungguh merasa damai.

Yoel M. Indrasmoro
Literatur Perkantas Nasional

Bagikan:
Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *