Posted on Tinggalkan komentar

Kunci Pengetahuan

(Luk. 11:52)

”Celakalah kamu, hai ahli-ahli Taurat, sebab kamu telah mengambil kunci pengetahuan; kamu sendiri tidak masuk ke dalam dan orang yang berusaha untuk masuk ke dalam kamu halang-halangi.”

Dalam pandangan Yesus tindakan para ahli Taurat itu wajib dicela. Mereka mengambil kunci pengetahuan, namun tak mau masuk ke dalam rumah pengetahuan. Anehnya mereka menghalang-halangi orang yang ingin masuk ke dalam rumah pengetahuan itu. Tindakan para ahli Taurat itu bisa dikatakan absurd, kalau kita tidak mau mengatakan jahat.

Dalam Alkitab Bahasa Indonesia Masa Kini tertera: ”Celakalah kalian, guru-guru agama! Kunci untuk membuka pintu pengetahuan disimpan pada kalian, tetapi kalian sendiri tidak mau masuk ke dalam untuk mencari pengetahuan itu. Sebaliknya kalian menghalang-halangi orang-orang yang berusaha masuk ke dalamnya!”

Jelaslah, mereka menyimpan kunci pengetahuan itu. Namun, sekali lagi namun, mereka tidak menggunakannya. Lalu buat apa kunci itu kalau tidak digunakan. Semestinya kalau mereka enggak mau memakainya, ya diberikan kepada orang lain yang membutuhkannya. Akan tetapi, yaitu tadi, mereka tidak mau memakainya, tetapi enggak mau orang lain memakainya.

Dengan lain perkataan, mereka tidak ingin belajar, tetapi juga tidak ingin orang lain belajar dan menjadi pintar. Mereka puas jika orang sama bodohnya dengan mereka. Dan karena itulah, Yesus marah!

Yoel M. Indrasmoro
Literatur Perkantas Nasional

Bagikan:
Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *