Posted on Tinggalkan komentar

Kuda Nil

(Ayb. 40:10-19)

”Perhatikanlah kuda Nil, yang telah Kubuat seperti juga engkau. Ia makan rumput seperti lembu. Perhatikanlah tenaga di pinggangnya, kekuatan pada urat-urat perutnya! Ia meregangkan ekornya seperti pohon aras, otot-otot pahanya berjalin-jalinan. Tulang-tulangnya seperti pembuluh tembaga, kerangkanya seperti batang besi. Dia yang pertama dibuat Allah, makhluk yang diberi-Nya bersenjatakan pedang; ya, bukit-bukit mengeluarkan hasil baginya, di mana binatang-binatang liar bermain-main.” (Ayb. 40:10-15).

Yang dimaksud dengan kuda Nil di sini adalah Behemot. Ada yang berpendapat Behemot itu sama dengan kuda Nil, sedangkan yang lain melukiskan dia sebagai makhluk legendaris. Agaknya dia adalah raksasa laut seperti Rahab atau Lewiatan. Yang pasti, Behemot adalah makhluk yang sangat besar dan kuat.

Namun demikian, sehebat-hebatnya Behemot, dia adalah makhluk, ciptaan Allah sendiri. Dan Allah pulalah yang mencukupi kebutuhannya. Dia tidak bisa tumbuh dan berkembang sendiri, tetapi semuanya itu hanya anugerah Allah semata. Dalam Alkitab Bahasa Indonesia Masa Kini tertera: ”Di antara segala makhluk-Ku dialah yang paling menakjubkan; hanya oleh Penciptanya saja ia dapat ditaklukkan!” Ya, hanya Allah yang dapat menaklukkannya.

Pada titik ini, Allah kembali menyatakan diri-Nya sebagai Mahakuasa, juga Mahakasih. Semua makhluk ada karena diri-Nya. Dan karena itu, wajarlah jika semua makhluk memuji dan memuliakan Dia.

Yoel M. Indrasmoro
Literatur Perkantas Nasional

Bagikan:
Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *