Dalam Mazmur 18:31, Daud menyimpulkan: ”Adapun Allah, jalan-Nya sempurna; janji TUHAN adalah murni; Dia menjadi perisai bagi semua orang yang berlindung pada-Nya.” Menarik diperhatikan, Daud mengaitkan Allah dengan jalan. Dan jalan-Nya sempurna karena Dialah pencipta jalan itu sendiri.
Sebenarnya bagian kita adalah cukup meniti jalan yang telah disediakan-Nya bagi kita dalam hidup kita. Namun, karena merasa punya kehendak bebas, kadang bukan jalan Allah yang kita titi, tetapi jalan kita sendiri. Dengan kata lain kita merasa perlu menciptakan jalan sendiri. Dan pasti tak sempurna. Sebab siapakah manusia sehingga mampu membuat jalan bagi dirinya sendiri?
Selanjutnya Daud mengaitkan Allah dengan janji. Menurut Daud janji Allah itu murni. Berkait dengan kata ”murni” saya teringat emas. Emas murni berarti 100 persen. Tidak ada unsur logam lainnya. Hanya emas. Sekali lagi emas murni itu 100 persen. Seratus persen sama dengan seratus per seratus. Seratus per seratus sama dengan satu. Murni berarti integritas. Integritas berarti satunya kata dan perbuatan. Dan itulah sejatinya Allah kita. Janji-Nya dapat dipercaya.
Dan karena itu—berkait dengan pandemi Covid-19—layaklah kita berlindung kepada-Nya. Sebab jalan-Nya sempurna dan janji-Nya dapat dipercaya. Caranya? Marilah kita menghidupi jalan yang disediakan Allah dalam menghadapi pandemi ini dengan langkah sederhana: bekerja di rumah, belajar di rumah, dan beribadah di rumah. Percayalah kita akan mendapati bahwa janji Allah itu sungguh dapat diandalkan.
SMaNGaT,
Yoel M. Indrasmoro
Literatur Perkantas Nasional