(Ams. 31:10-11)
”Isteri yang cakap siapakah akan mendapatkannya? Ia lebih berharga dari pada permata.” Sepintas agak sulit memahami kalimat pertama amsal ini. Namun, dalam Alkitab Bahasa Indonesia Masa Kini tertera: ”Istri yang cakap sukar ditemukan; ia lebih berharga daripada intan berlian.”
Inilah pengakuan dari ibunda Lemuel. Bisa jadi dia telah memikirkan hal ini masak-masak, introspeksi diri. Dan akhirnya menyimpulkan tak mudah menemukannya. Namun, tak mudah menemukan bukan berarti mustahil.
Apa artinya ini semua? Kelihatannya sang ibu hendak mengingatkan Lemuel bahwa penting bagi dia untuk sungguh mencari istri yang cakap. Apalagi sebagai seorang raja, pastilah banyak perempuan yang rela menjadi istrinya. Dan karena itu, sang ibu ingin agar Lemuel sungguh-sungguh mengusahakannya.
Dan syarat utama, dan terutama yang diajukan sang ibu, ”Hati suaminya percaya kepadanya, suaminya tidak akan kekurangan keuntungan” (Ams. 31:11). Kepercayaan adalah kunci sebuah hubungan. Dan kepercayaan memang tidak muncul begitu saja. Sang suami percaya kepadanya, pastilah awalnya karena berupaya untuk percaya, namun selanjutnya karena sang istri memang layak dipercaya. Sekali lagi itu merupakan sebuah proses.
Sebaiknya pula kita memperluas amsal ini tidak hanya terbatas pada istri; suami yang cakap pastilah sukar ditemukan. Haggai Institute mengembangkan istilah ”pasangan yang akuntabel” atau pasangan yang bertanggung jawab. Sekali lagi ini sebuah proses. Dengan kata lain, panggilan bagi seorang yang hidup dalam perkawinan adalah menjadi pasangan yang akuntabel.
Yoel M. Indrasmoro
Literatur Perkantas Nasional