Posted on Tinggalkan komentar

Allah Melindungi

”Luputkanlah aku, ya TUHAN, dari pada manusia jahat, jagalah aku terhadap orang yang melakukan kekerasan, yang merancang kejahatan di dalam hati, dan setiap hari menghasut-hasut perang! Mereka menajamkan lidahnya seperti ular, bisa ular senduk ada di bawah bibirnya.” Demikianlah seruan Daud dalam bait pertama Mazmur 140.

Pada kenyataannya inilah yang terjadi dalam bumi manusia. Orang yang sungguh-sungguh jahat memang tak banyak, yang paling banyak adalah orang yang tak tahu apa yang diperbuatnya. Namun, yang sedikit itu sungguh bisa membuat hati kita porak-poranda. Dan karena itulah Daud memohon dengan sangat.

Harus diakui, situasi pandemi saat ini kadang membuat orang merasa sah melakukan kejahatan. Seorang kawan—yang terpaksa bekerja menjadi pengemudi ojek online karena phk akibat pandemi—dihipnotis orang yang membuatnya kehilangan motornya. Seorang kawan lain juga dihipnotis melalui hp yang memberitakan bahwa keponakannya mengalami kecelakaan. Sekali lagi, situasi pandemi membuat aksi kejahatan makin menjadi-jadi.

Ini biasanya berkait dengan orang yang tidak kita kenal. Sedangkan persoalan dari orang yang dekat dengan kita sering kali memang berkait dengan gosip atau cerita yang tak benar tentang kita. Pada titik inilah kita perlu meminta Allah melindungi kita dari semua gosip yang berkait dengan diri kita, khususnya di tengah pandemi ini.

SMaNGaT,

Yoel M. Indrasmoro
Literatur Perkantas Nasional

Foto: Istimewa

Bagikan:
Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *