Pada bait ketiga Mazmur 60, Daud bertanya, ”Siapakah yang akan membawa aku ke kota yang berkubu? Siapakah yang menuntun aku ke Edom?” Tanya itu dijawab kembali dengan tanya: ”Bukankah Engkau, ya Allah, yang telah membuang kami, dan yang tidak maju, ya Allah, bersama-sama bala tentara kami?”
Dalam pemahaman Daud, jika Israel kalah perang, itu bukan karena musuh lebih hebat, namun karena Allah telah meninggalkan mereka dan mengizinkan mereka menerima kekalahan. Karena itu, Daud berseru, masih pada bait ketiga: ”Berikanlah kepada kami pertolongan terhadap lawan, sebab sia-sia penyelamatan dari manusia.”
Inilah pengakuan iman Daud. Dengan pertolongan Allah, dia telah memenangkan duel melawan Goliat. Daud menyadari bahwa mengandalkan manusia itu tiada guna. Sebab manusia serbaterbatas, dan sering tak bisa dipegang janjinya. Berkait dengan janji, mengandalkan manusia malah acap membuat kita sakit hati.
Pada masa pandemi Covid-19, kita diajak Daud untuk kembali mengandalkan Allah. Mengandalkan Pribadi yang tak lekang kasih-Nya. Mengandalkan Pribadi yang selalu siap menemani. Mengandalkan Pribadi yang senantisa ingat bahwa kita milik-Nya.
SMaNGaT,
Yoel M. Indrasmoro
Literatur Perkantas Nasional