(Luk. 21:25-27)
”Dan akan ada tanda-tanda pada matahari dan bulan dan bintang-bintang, dan di bumi bangsa-bangsa akan takut dan bingung menghadapi deru dan gelora laut. Pada waktu itu orang akan melihat Anak Manusia datang dalam awan dengan segala kekuasaan dan kemuliaan-Nya.”
Demikianlah catatan Lukas mengenai kedatangan Yesus yang kedua. Kebanyakan orang Kristen memandang kedatangan-Nya sebagai akhir zaman, acap dipenuhi kisah-kisah mengerikan, yang membuat mereka malah ketakutan sendiri.
Namun, Yesus mendorong para pengikut-Nya untuk tidak cemas dalam menyambut kedatangan-Nya. Meski akhir zaman sering digambarkan sebagai kehancuran semesta, Yesus menegaskan: ”Apabila semuanya itu mulai terjadi, bangkitlah dan angkatlah mukamu, sebab penyelamatanmu sudah dekat.”
Sesungguhnya, akhir zaman tidak melulu bicara soal kehancuran semesta, tetapi juga soal penyelamatan. Akhir zaman tak hanya bicara soal berakhirnya suatu zaman, tetapi juga dimulainya zaman baru. Inilah sumber penghiburan bagi setiap orang yang menyandarkan diri kepada Yesus Kristus. Karena itu, hal terlogis ialah menyambut kedatangan-Nya!
Persoalannya, orang sering bertumpu pada tanda kehancuran semesta itu dan lupa menyambut kedatangan-Nya. Itu jugalah yang tampak pada film 2012! Yang dikisahkan hanyalah kehancuran bumi dan semua orang ketakutan. Tidak lebih.
Akhir zaman, sekali lagi, tidak perlu dipandang sebagai peristiwa menakutkan, namun harus dipahami sebagai sumber penghiburan. Sebab, pada waktu itu orang akan melihat Anak Manusia datang dalam awan dengan segala kekuasaan dan kemuliaan-Nya.
Yoel M. Indrasmoro
Literatur Perkantas Nasional