Deskripsi
Selain Yesus yang merupakan sentral dari cerita dalam Perjanjian Baru, ada pula kisah tentang orang-orang yang mengikuti-Nya termasuk kaum perempuan. Karakter para perempuan tersebut tidak bisa diabaikan, apalagi dilupakan di tengah masyarakat yang patriark.
Maria, ibu Yesus menjadi teladan perempuan di sepanjang zaman tentang iman yang tulus.
Elizabeth yang tidak pernah hilang harapan atas kebaikan Tuhan, tetapi kita juga melihat Herodias lambang dari emosi negatif: iri dan dengki yang membawa kematian pada orang lain.
Demikian pula Safira, istri Ananias yang harus mempertanggungjawabkan perbuatannya di hadapan Tuhan dan jemaat sebagai pengikut Kristus.
Marilah kita belajar dari mereka agar kehidupan kita terus bertumbuh dalam iman dan pengenalan akan Tuhan dengan melihat karakter Tuhan dalam diri mereka.
delima pardede –
good
admin –
selamat membaca ya…semoga terberkati melalui buku2 kami hehehe
admin –
Terima kasih ya kakak untuk komennya…kiranya buku kami memberkati kakak dlm pelayanan di manapun dan kapanpun. Kami juga menerbitkan 3 buku terbaru kami dengan judul “Kidung Cinta dari Heidelberg”, “Hidup Bersama”, dan “Christian Worldview”
Silahkan jikalau kakak tertarik dapat memesan melalui web ini ya hehehe
Selamat beraktivitas hehehe
Mandiron –
Slamt mlm saya ingin tanya apakah buku ini masih ada?
Literatur Perkantas Nasional –
Untuk buku ini masih ada kak stoknya..
silahkan dipesan kak…
terima kasih,
Tuhan memberkati