Posted on Tinggalkan komentar

Pekerja Sedikit

(Luk. 10:1-2)

”Setelah itu Tuhan menunjuk tujuh puluh murid yang lain, lalu mengutus mereka berdua-dua mendahului-Nya ke setiap kota dan tempat yang hendak dikunjungi-Nya. Kata-Nya kepada mereka, ’Tuaian memang banyak, tetapi pekerja sedikit. Karena itu mintalah kepada Tuan pemilik tuaian, supaya Ia mengirimkan pekerja-pekerja untuk tuaian itu.’”

Kisah pengutusan 70 murid tidak kita temukan di Injil lain. Hanya Lukas yang mencatatnya. Apa maksudnya? Tentu hanya Lukas yang tahu!

Kisah pengutusan ini mirip dengan pengutusan kedua belas murid (Luk. 9:1-6). Kelihatannya Lukas hendak memperlihatkan bahwa yang disebut rasul—artinya orang yang diutus—tak hanya terbatas pada kedua belas murid Yesus.

Angka 70 bermakna simbolik. Angka 70 merupakan kelipatan terbesar (angka 10) dari suatu kelompok yang utuh (angka 7). Itu berarti semua murid diutus Sang Guru. Tak hanya kedua belas murid, tetapi semua murid.

Sebelum pengutusan Yesus menegaskan: ”Tuaian memang banyak, tetapi pekerja sedikit” (Luk. 10:2). Terdengar seperti keluhan. Pertanyaannya: apakah pekerja memang sedikit?

Bisa jadi ada pekerja, mungkin banyak, tetapi pekerja berkulitas banyakkah? Guru banyak, guru berkualitas banyakkah? Dokter banyak, dokter yang baik? Karyawan pasti banyak, karyawan yang sungguh-sungguh memahami pekerjaan sebagai panggilan hidup? Jawaban kita mungkin seragam: sedikit!

Pekerja itu adalah kata benda! Kata kerjanya bekerja! Aneh rasanya ada pekerja yang tidak bekerja. Pekerja yang tidak bekerja bukanlah pekerja, tetapi pengangguran. Persoalannya banyak pekerja yang maunya tidak bekerja.

Pekerja memang sedikit. Dan karena itulah kita perlu meminta Allah untuk mengirimkan pekerja lagi. Apakah itu berarti bahwa pekerja yang bagus memang harus berasal dari luar? Kita harus berani mengatakan tidak! Ketimbang meminta Allah mengirimkan pekerja dari luar, baiklah kita meningkatkan kualitas kerja kita!

Yoel M. Indrasmoro
Literatur Perkantas Nasional

Bagikan:
Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *