Posted on Tinggalkan komentar

Curhat

”Berilah telinga kepada perkataanku, ya TUHAN, indahkanlah keluh kesahku” (Mzm. 5:2). Mazmur Daud ini memperlihatkan kepada kita, kejujuran merupakan hal utama dalam doa. Daud ingin Allah memperhatikan kerinduannya, juga kesesakannya.

Ini menjadi penting karena kadang kita merasa bahwa curhat kepada Allah kurang rohani. Curhat menjadi tanda kurang iman. Padahal, kalau dipikir-pikir, jika tidak curhat kepada Allah, mau curhat kepada siapa lagi? Sejatinya, kita dipanggil untuk jujur—mengungkapkan isi hati kita kepada Allah—sembari memindai (scaning): Apakah hanya sekadar pemuas keinginan kita atau sungguh-sungguh pemenuh kebutuhan kita?

Hampir seminggu kita kerja bekerja di rumah, belajar di rumah, dan hari ini beribadah di rumah. Sampaikanlah kepada Allah apa yang sungguh-sungguh kita rasakan dan harapkan dari-Nya. Biarlah pada akhirnya kita bisa juga berkata seperti Daud, ”Sebab Engkaulah yang memberkati orang benar, ya TUHAN; Engkau memagari dia dengan anugerah-Mu seperti perisai” (Mzm. 5:13).

SMaNGaT,

Yoel M. Indrasmoro
Literatur Perkantas Nasional

Bagikan:
Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *